Microgynon
Indikasi:
Kontrasepsi oral
Komposisi:
21 tablet masing-masing mengandung 0.15 mg Levonor¬gestrel dan 0.03 mg Etinilestradiol serta 7 tablet plasebo.
Kontra Indikasi:
Kontrasepsi Oral Kombinasi (KOK) tidak boleh digunakan jika terdapat salah satu dari keadaan
yang tercantum di bawah ini. Jika salah satu dari keadaan tersebut terjadi untuk pertama kali
sewaktu pemakaian KOK, pemakaiannya harus segera dihentikan.
Cara kerja obat
Efek kontrasepsi KOK (Kontrasepsi Oral Kombinasi) didasar¬kan atas interaksi beberapa faktor,
yang terpenting di antaranya terlihat sebagai inhibisi ovulasi dan perubahan-¬perubahan sekresi
leher rahim. Di samping sebagai perlindung¬an terhadap kehamilan, KOK mempunyai beberapa sifat
positif, di samping efek-efek negatif (lihat Peringatan, Efek samping), yang berguna dalam
menentukan metoda kontrol kelahiran. Siklus menjadi lebih teratur dan menstruasi tidak terlalu
nyeri dan perdarahan menjadi sedikit. Hal terakhir ini menyebabkan penurunan terjadinya
kekurangan zat besi. Di samping itu, terdapat bukti penurunan risiko kanker rahim dan kanker
indung telur. Terlebih lagi, KOK dengan dosis yang lebih tinggi (0.05 mg Etinilestradiol),
menunjukkan penurunan terjadinya kista ovarium, penyakit radang panggul, tumor jinak pada payudara,
dan kehamilan ektopik. Apakah hal ini juga berlaku pada KOK dosis-rendah masih perlu dibuktikan.
Dosis dan Cara Pemakaian
Bagaimana cara minum Microgynon
Tablet diminum sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada kemasan setiap hari pada waktu yang sama
dengan air secukupnya. Tablet diminum secara terus-menerus.
Satu tablet diminum tiap hari selama 28 hari berturut-turut. Kemasan berikutnya dimulai setelah
tablet pada kemasan sebelumnya habis. Perdarahan lucut biasanya terjadi pada hari ke 2-3 setelah
mulai minum tablet plasebo dan belum tentu berhenti sebelum kemasan berikutnya dimulai.
Bagaimana mulai minum Microgynon
Tidak menggunakan kontrasepsi hormon sebelumnya (pada bulan yang lalu).
Pemakaian tablet harus dimulai pada hari ke-1 dari siklus alami wanita
(yaitu hari pertama menstruasi) dimulai dari bidang biru dari kemasan dan pilih tablet sesuai dengan
harinya (seperti "Sen" untuk Senin). Mulai pada hari ke 2-5 diperbotehkan, akan tetapi selama siklus
pertama dianjur¬kan untuk menggunakan metoda pencegahan tambahan selama 7 hari pertama minum tablet.
Pemakaian selanjutnya
Jika kemasan pertama Microgynon telah habis, mulailah kemasan yang baru tanpa terputus pada hari
berikutnya, sekali lagi pilih tablet pada bidang biru sesuai dengan hari pada saat itu.
Interaksi
Interaksi antara kontrasepsi oral dan obat lain dapat menimbulkan perdarahan antar siklus dan/atau
kegagalan kontrasepsi. Interaksi berikut sudah dilaporkan dalam literatur.
Metabolisme Hepatik
Interaksi dapat terjadi dengan obat¬-obatan yang menyebabkan enzim mikrosomal yang dapat menghasilkan
peningkatan pengeluaran hormon seks (seperti Phenytoin, Barbiturat, Pirimidon, Carbamazepin, Rifampicin,
dan mungkin juga Oxcarbazepin, Topiramat, Felbamat, Ritonavir, Griseofulvin, dan produk yang
mengandung St John's wort).
Gangguan sirkulasi enterohepatik
beberapa laporan klinis menyatakan bahwa sirkulasi enteronepatik estrogen dapat turun jika diberikan
beberapa antibiotik tertentu sehingga akan menurunkan konsentrasi Etinitestradiot (seperti Penisilin, Tetrasiklin).
Kehamilan dan menyusui
Pemakaian Microgynon tidak diperbolehkan selama kehamilan. Jika kehamilan terjadi selama pengobatan
dengan Microgynon, pemakaian selanjutnya harus segera dihentikan
Kemasan
Box, 25 catch cover @ 1 blister @ 28 tablet No.Pend. DKL7422801916A1
Box, 10 catch cover @ 1 blister @ 28 tablet No.Pend. DKL7422801916AI
Simpanlah semua obat dengan baik dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Simpanlah di bawah 30°C
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Jenis: Tablet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar